Apa
itu Bibit?
Buat
yang belum tau apa itu Bibit,
Bibit adalah aplikasi Investasi Reksadana Online yang bisa membantu kita untuk berinvestasi dengan mudah dan kita juga akan dipilihkan/direkomendasikan reksadana terbaik yang cocok untuk diri kita masing-masing.
Bibit adalah aplikasi Investasi Reksadana Online yang bisa membantu kita untuk berinvestasi dengan mudah dan kita juga akan dipilihkan/direkomendasikan reksadana terbaik yang cocok untuk diri kita masing-masing.
Jadi buat kalian yang masih pemula, sebenarnya kalian
gak perlu bingung mau mulai investasi produk reksadana yang mana, karena
ketika kalian sudah daftar di Bibit dan jawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan,
Bibit sudah otomatis menganalisa plus memilihkan produk reksa dana yang paling
sesuai dan cocok untuk kalian masing-masing. Kalian tinggal nentuin nominal
jumlah yang ingin diinvestasikan, udah deh..
Sebenarnya
banyak platform investasi reksadana yang lainnya. Tapi kenapa aku lebih menyarankan
Bibit? Karena Bibit memiliki tampilan yang sangat user-friendly (mudah
digunakan) dan juga banyak fitur-fitur lainnya yang dapat membantu kita lebih mudah dalam
berinvestasi, salah satunya seperti Robo Advisor tadi yang bisa membantu kita dalam
memilih produk reksa dana dan mengalokasikan arah reksadana kita yang optimal.
Berapa
minimal uang yang diperlukan untuk berinvestasi Reksadana di Bibit?
Di Bibit, hanya dengan
Rp 10.000 kalian sudah bisa berinvestasi. Sedikit demi sedikit, lama-lama
menjadi bukit bukan? Jadi, buat kalian yang masih pelajar, kalian juga bisa ikut investasi
reksa dana. Sisihkan uang jajan kalian :)
Bayangkan jika setiap harinya kalian menginvestasikan 10 ribu ke reksadana, Berapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan dalam setahun?
Investasi berbeda dengan menabung. Jika menabung, uang kalian akan 'mati' di dalam bank. Jika kalian berinvestasi, kalian akan menyimpan uang untuk kebutuhan masa mendatang dengan tujuan akhir mendapat keuntungan yang besar.
Bayangkan jika setiap harinya kalian menginvestasikan 10 ribu ke reksadana, Berapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan dalam setahun?
Investasi berbeda dengan menabung. Jika menabung, uang kalian akan 'mati' di dalam bank. Jika kalian berinvestasi, kalian akan menyimpan uang untuk kebutuhan masa mendatang dengan tujuan akhir mendapat keuntungan yang besar.
1.
Reksa Dana Pasar Uang
2.
Reksa Dana Obligasi
3. Reksa Dana Campuran
3. Reksa Dana Campuran
4.
Reksa Dana Saham
Reksadana Saham berbeda dengan saham. Ketika kalian membeli saham, kalian hanya
punya satu saham itu saja. Sedangkan reksadana saham itu seperti paketan. Yang
berarti ketika kalian beli satu produk reksadana saham, kalian bisa pegang
lebih dari satu saham didalamnya.
Perlu yang kalian pahami, Reksadana saham & saham adalah dua hal yang berbeda. Ketika kalian investasi saham, berarti kalian memiliki bagian di dalam perusahaan tersebut. Contohnya: Bank Bca, Bank Bri, Telkom, dll. Sedangkan reksa dana adalah SEKUMPULAN PRODUK INVESTASI yang dikelola oleh Manajer Investasi, bisa berupa surat utang, obligasi, ataupun saham.
Perbedaan investasi reksadana & investasi saham
Perlu yang kalian pahami, Reksadana saham & saham adalah dua hal yang berbeda. Ketika kalian investasi saham, berarti kalian memiliki bagian di dalam perusahaan tersebut. Contohnya: Bank Bca, Bank Bri, Telkom, dll. Sedangkan reksa dana adalah SEKUMPULAN PRODUK INVESTASI yang dikelola oleh Manajer Investasi, bisa berupa surat utang, obligasi, ataupun saham.
Investasi reksa dana memiliki tingkat resiko yang lebih rendah daripada investasi saham karena dana anda sudah dikelola oleh manajer investasi dibanding investasi saham yang harus kalian kelola sendiri dan perlu tau waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham tersebut. Akan tetapi investasi saham akan memberikan hasil yang lebih besar juga daripada reksa dana. High risk high return, low risk low return.
Sebagai contoh, gambar diatas adalah salah satu produk Reksadana saham dari Manajer Investasi BNI-AM Indeks IDX30. Jika kalian membeli produk Reksadana saham diatas, maka uang kalian akan 'dipecah' (diinvestasikan) ke perusahaan yang tertera di Top Holdings tersebut. Sebagai contoh diatas berarti uang kalian akan dibagi ke perusahaan Astra International, BCA, BNI, BRI, dll. Besar kecilnya pembagian uang kalian sudah diatur oleh Manajer Investasi tersebut.
Berbeda dengan investasi saham. Jika kalian membeli 1 Lot Saham BCA, berarti kalian hanya punya saham BCA aja.
Berbeda dengan investasi saham. Jika kalian membeli 1 Lot Saham BCA, berarti kalian hanya punya saham BCA aja.
Reksadana yang cocok untuk kalian
- Jika kalian berencana
untuk berinvestasi dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang, kalian lebih cocok
untuk berinvestasi dengan produk Reksa Dana Pasar Uang (RDPU). RDPU sendiri
memiliki resiko yang sangat rendah dan akan menghasilkan keuntungan yang kecil
juga, sekitar 5% sampai 7%. RDPU sendiri cocok untuk kalian yang ingin
mempersiapkan dana darurat.
- Jika kalian berencana
untuk berinvestasi dengan jangka waktu 1-3 tahun, kalian adalah tipe investor
konservatif-moderat. Kalian lebih cocok dengan produk Reksa Dana Obligasi (RDO)
yang memiliki resiko rendah-menengah dan akan menghasilkan keuntungan
rendah-menengah sekitar 11% sampai 15%. RDO cocok untuk kalian yang ingin
memiliki dana tabungan atau dana impian.
- Jika kalian berencana
untuk investasi dengan jangka waktu yang sangat lama, kalian lebih cocok untuk
membeli produk Reksa Dana Saham (RDS). RDS sendiri memiliki resiko yang tinggi
namun akan memberikan keuntungan yang lebih besar daripada produk reksa dana
yang lain.Ini cocok untuk anda yang ingin mempersiapkan dana untuk pensiun atau
dana untuk membeli rumah di masa depan.
Yang perlu kalian ingat lagi, investasi reksa dana tidak bisa kalian jadikan acuan untuk mendapat banyak uang dalam waktu yang sangat cepat. Inti dari investasi adalah seperti menabung. Akan tetapi tabungan kalian ini bisa bertambah/berkurang sesuai dengan kondisi pasar ekonomi. Jadi kalian tidak bisa beranggapan bahwa tujuan investasi hanya untuk menggandakan uang kalian dalam waktu yang sangat cepat.
Kapan
waktu berinvestasi yang tepat?
Buat kalian yang masih
pemula, aku anjurkan kalian untuk memakai metode DCA atau Dollar Cost
Averaging. Ini adalah cara simple dimana kalian menginvestasikan jumlah uang
yang sama secara rutin dan konsisten. Bisa setiap seminggu, setiap dua minggu sekali ataupun satu
bulan sekali. Konsep DCA sendiri adalah menabung secara konsisten tanpa
memperhatikan naik atau turunnya harga unit reksa dana, tanpa peduli kondisi
pasar ekonomi.
Tidak ada yang bisa
memprediksi secara tepat pergerakan pasar modal. Jadi cara mudahnya untuk
seorang pemula adalah dengan konsisten dan rutin berinvestasi. Beli di harga
rendah dan jual di harga tinggi tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi untuk
seorang pemula. Nabung secara rutin & konsisten adalah kunci sukses seorang
investor.
Buat kalian yang baru
mau daftar Bibit dan pengen dapetin cashback, pada saat kalian mendaftar Bibit nanti,
kalian akan dimintai Kode Referensi. Di kolom kode referensi tersebut, kalian
masukkin kata "deketik". Jrengg.. Maka pada saat kalian investasi,
kalian akan mendapatkan cashback s/d 50ribu (cashback hanya diberikan jika kalian investasi Rp100.000).
Jika kalian mempunyai pertanyaan seputar Investasi Reksadana, tulis pertanyaan kalian ke dalam kolom komentar di bawah. Feel free to leave your email so i can reach you. Goodluck!! ❤
Chrisant Loudrian
Jika kalian mempunyai pertanyaan seputar Investasi Reksadana, tulis pertanyaan kalian ke dalam kolom komentar di bawah. Feel free to leave your email so i can reach you. Goodluck!! ❤
Chrisant Loudrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar. Jika anda tidak mempunyai akun google. pilihlah anonymous untuk berkomentar