Masih Banyak Masyarakat Yang 'Makan' Berita Hoax | Ketak-Ketik - De'Ketik Blog

Latest

Hanya Sekedar Ketikan Biasa

Masih Banyak Masyarakat Yang 'Makan' Berita Hoax | Ketak-Ketik


"Di saat kemajuan teknologi tidak dibarengi dengan kemajuan kapasitas berpikir manusia"

De'ketik Blog - Mungkin kalimat itu cocok untuk menggambarkan situasi yang sedang kita hadapi beberapa tahun belakangan ini. Bagaimana tidak? Dengan zaman yang sudah maju ini, masih banyak orang yang suka terima mentah-mentah berita hoax (berita palsu/berita bohong) tanpa mengecek ke berbagai sumber terlebih dulu. Like seriously? Apa susahnya sih cross-check artikel berita yang kalian liat/denger?

Berita hoax juga bisa dikatakan salah satu masalah yang wajib diberantas dari muka bumi ini. Gimana nggak? Hanya dengan berita hoax saja bisa membuat ricuh satu pihak dengan pihak lainnya. Dari berita politik, etnis, agama, kesehatan, semuanya pasti ada berita hoaxnya. Dan ini sangat berbahaya jika semua orang hanya menerima mentah-mentah isi berita tersebut tanpa mengecek ke berbagai sumber.

Ingat.. Orang di dunia nyata aja banyak yang iseng, apalagi di dunia maya yang bahkan kalian nggak tau siapa yang bikin berita tersebut. Jangan lah sampai termakan sama berita-berita bohong di luar sana. Lebih bijak lah gunakan internet. Biasanya berita hoax tersebar lewat FB, Instagram, Twitter bahkan Whatsapp. Maka dari itu jangan langsung percaya aja dengan berita yang kalian baca dari media sosial tersebut

Sebenarnya dibalik aku bikin artikel ini karena kemarin aku baca berita katanya di suatu daerah ada bayi yang baru lahir terus bisa ngomong gitu. Bayi itu ngomong kalau telur rebus bisa cegah corona. Berita itu udah tersebar dimana-mana termasuk di Facebook, Whatsapp, Instagram bahkan Twitter sendiri. Dan katanya orang-orang sampai dibangunkan subuh-subuh hanya untuk makan telur rebus itu wkwkwk.. Tapi  berita itu udah dicek sama pihak berwajib sendiri dan sudah terbukti itu 100% HOAX

Gimana cara mudah cross-check berita?

Pastikan setelah kalian liat berita/artikel, kalian verifikasi sumber berita tersebut dengan mencarinya di google. Misalnya kalian baca berita "Ayam mengeong di Jawa Barat" . Kalian ketik aja di google "Ayam mengeong di Jawa Barat". Biasanya akan langsung muncul terkait berita itu hoax atau memang benar adanya

Dan ingat, jangan hanya sebatas baca JUDUL BERITA-nya aja tanpa membaca isi berita tersebut. Karena biasanya banyak penulis yang bikin judul yang provokatif/kontroversial  agar menarik banyak pembaca




Chrisant Loudrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar. Jika anda tidak mempunyai akun google. pilihlah anonymous untuk berkomentar